Sabtu, 04 Mei 2013

dua puluh

Salah satu kebahagiaan itu, saat kehadiran kita di anggap ada.....

 
28 April, pukul 10.00 WIB.

"Kenapa Diki enggak bales SMS aku ya?"
Agak curiga nih, jangan-jangan dia ke metro lagi, terus nanti malam jam 12 dia mau ngasih surprise. Aduuhhh jangan dong, menurut ku kalau umur bertambah ya sudah biarkan bertambah, tidak perlu merepotkan orang lain. :(
Aku mencoba menelponnya, tidak diangkat. Coba lagi, sial sama saja hasilnya nihil.
Pikiran ku mulai tak karuan. Kemana sih tuh anak???
Aku mencoba menelpon sekali lagi.
Eh? Diangkat!
Ada suara berisik dari seberang.
"Halo?"
"Iya, kamu dimana?"
"Aku lagi di luar cari makan."
"Kok sms aku enggak di bales?"
"Maaf ya tadi lagi sibuk."
"Eh, jawab jujur ya. Kamu lagi di mana sekarang?"
"Udah di bilang lagi cari makan di luar."
"BOHONG!!"
"Beneran, udah dulu ya aku mau pulang. Udah di tunggu orang rumah nih makanannya. Assalamualaikum."
KLIK. Telepon terputus.
Iihhh! Tuh kan mencurigakan banget! Dia pasti ke metro nih sekarang, ya ampun mas mas :''(

Masih tanggal 28 April pukul 22.15 WIB

TING TONG!
"Kak ini ada kiriman dari kak Rama, katanya tadi di beli kebanyakan." ucap Mutiara, siswa tingkat satu menyodorkan dua buah minuman okky jelly drink rasa apel.
Aku langsung menerimanya dan meletakkan di lantai. Aku lanjutkan membaca materi epidemiologi, maklumlah anak asrama kalau besok UTS, harus SKS-an semalamam suntuk. 

5 menit kemudian...
"kriyukkkk..." 
"Ihh laper lho, mana udah enggak ada makanan."
Ku lirik minuman dari rama tadi.
"Glek...Glek..." Tanpa banyak berfikir aku langsung meminumnya, kalau di iklan-iklan sih katanya bisa jadi pengganjal lapar. hehehe....

Setelah minuman hampir habis, aku melanjutkan belajar hingga jam menunjukkan pukul setengah 12 malam.
"Hoammmm!!! Uhhh!"
"Ya Allah ngantuk banget!! Berat banget mata ini!"
Aku segera bergegas menyikat gigi, membersihkan muka dan pergi tidur. ZZZzzzz....

"Happy Birthday to you... Happy birthday to you..."
Nyanyian ucapan selamat ulang tahun berdenging membangunkan tidur ku.
Aku lihat keadaan sekitar gelap, hanya di terangi beberapa lilin yang menyala-nyala di atas kue.
"Wuuuuaahhh!" Aku kaget sekaligus senang melihat dewi, rama, vivin, novita, dan adik kamar ku di tambah  hesti, audria, dwi ary, dan ukhia, dan fadila memberikan surprise pertama di hari tambah umur ku. Subhanallah... :'')
Setelah meniup lilin, aku segera memotong kue dan menyuapi satu persatu.
"Eh Dwin, minumannya kamu abisin ya?"
"Iya, kenapa?"
Hahahaha. Mereka tertawa bersamaan."Tau enggak itu udah di suntikin obat tidur di dalemnya, abisnya kamu enggak tidur-tidur sih."
"Ya ampun jahatnya..."
"Bukan ide aku lho, idenya cibi tuh." Hesti menunjuk Rama.
"Dikit kok Dwin cuma satu biji."
"Pantes aku ngantuk banget, enggak kayak biasanya. Gimana kalian masukinnya?"
"Ya obatnya di tumbuk terus dimasukin pake spet. Memang enggak pahit ya?"
"Ehmmmm..... Enggak tuh." Aku berusaha mengingat-ingat rasa minuman tadi.
Saat sedang asyik menikmati kue dan bercengkrama. Tiba-tiba...

"BRAAAKKK!!!" Pintu di dobrak dengan keras.
Terlihat sosok wanita dengan topeng merahnya berdiri gagah di depan pintu.
"HAPPY BIRTHDAY DWINDA.... HAPPY BIRTHDAY DWINDA!" Dengan lantang dan percaya diri penuh ia menyanyikan lagu tersebut diiringi gelak tawa anak-anak.
Tau enggak siapa anaknya? Nih aku kasih bocorannya! Tebak siapa Hayooo? :D



"Sau, pake jilbab, ada Diki buruan pake jilbab!!" Desi yang baru masuk kamar membuat kehebohan.  Jreng... Jreng...

"Happy birthday Dwinda... Happy birthday Dwindaa...."
Afres(alias Diki), ibu Niar dan kawan-kawan pun masuk bersamaan sambil diiringi gelak tawa untuk kedua kalinya. Ya ampun sungguh di luar dugaan.... hehehehe
Afres memakai topeng yang bergambar foto diki, lalu ditambah balon-balon yang salah satunya di tempel foto diki. Iih kreatif banget sih mereka ini... :D  
Mereka membawa dua kue, kok dua? yang satunya itu titipan dari Diki yang di serahkan tadi sang.
Nah kan bener, hari ini Diki ke Metro, kenapa enggak bilang jujur coba? Lumayan kalau bisa ketemu semenit dua menit :((

"Happy Birthday to you.... Happy Birthday to youuuuu......"
Belum sampai satu menit berlangsung, rombongan ketiga datang..... :D 
Itu adalah anggota kamar 21 tempat aku tinggal dulu. Ada Ratmita, risty dan adik kamar yang sangat aku rindukan kehadirannya (terkadang hihi).

Hihihihi di tanggal 29 april 2013 ini.....
Jujur, aku ingin menangis bahagia rasanya, ternyata banyak yang perduli dan sayang kepada ku :*

Sampai pada pagi hari, berbagai ucapan ulang tahun menghampiri, ada yang di ucapkan secara langsung, via sms, ataupun telepon, yang paling berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu ucapan dari ayah dan ibu, yang disusun menggunakan kata yang puitis dan sistematis. Aku rasa itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuatnya, tak cukup hanya satu malam pastinya ck ck ck :'D

Thanks a lot to Allah
Ya Allah, terimakasih untuk usia yang tlah engkau berikan sampai saat ini, Alhamdulilah hamba bisa menikmati dunia hingga usia dua puluh tahun dengan kondisi sehat wal afiat. Di hari ulang tahun ini, hamba hanya ingin mengucapkan terimakasih.
Terimakasih karena telah menempatkan ku di antara orang-orang yang baik dan saling perduli satu sama lain seperti saat ini. :)

Thanks a lot to beautiful mother and midwives in dormitory
Ibu Niar
Diki Noris
Vivin
Rama
Novita
Dewi
Anti (yg pas hari H lagi sakit gigi)
Hesti
Ubeng
Dila
Ari
Audria
Asti
Desi
Afres
Sulis
Ani
Risty
Ratmita
Yeni (yang pas hari H enggak kebangun :D )
Arni
Gina
Mutiara
Maul
Miranti
Peggy
Fahmi
Astri
Ayuk
Dina
Vina
Lilik

Album foto 
 Kue kedua yang sangat fenomenal kedatangannya :D
 Bahkan Diki sempat menyaksikan acara peniupan lilin dengan wajah flat :D
 Terimakasih untuk Diki yg datang pada detik-detik pertama usia 20 tahun ku hehe :)
 Foto bersama adik kamar kamar 14.
 Foto bersama teman dan adik kamar kamar 21.

 Foto bersama teman-taman dan ibu asrama :)

Foto bersama teman kamar 14, tapi Anti kasian sedang sakit gigi :p


Terimakasih....
Terimakasih.... semua,
aku sangat sayang kalian :* :)


0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar